PERATURAN PERMAINAN SEPAK BOLA
LAWS OF THE GAME
FIFA 2001
PERATURAN 1 :
Lapangan Permainan
Lapangan
Standar Internasional :
Panjang : 100
- 110 m
Lebar :
64 - 75 m
Garis :
12 cm
Titik
tengah terdapat pada
pertengahan garis tengah
dan dikelilingi oleh
sebuah lingkaran dengan
radius 9,15 m
Daerah
gawang : ( 5,5 m )
Daerah
finalty : ( 16,5 m )
Tiang
Bendera : ( 1,5 m )
Busur tendangan sudut
: ( 1 m )
Gawang :
Lebar : ( 7,32 m ) Tinggi : ( 2,44
m )
PERATURAN 2 :
Bola
Spesifikasi
bola :
·
Berbentuk bundar / bulat
·
Terbuat dari
kulit / bahan lain
yang sesuai
·
Lingkaran bola 68
- 70 cm. (27-28 inci)
·
Berat bola
410 - 450
grm. (14 oz – 16 oz)
·
Tekanan udara
0,6 - 1,1
atm. (600-1000 g/cm2) (8,5 lbs/sq inci – 15,6 lbs/sq inci).
PERATURAN 3 :
Jumlah Pemain
Suatu
pertandingan dimainkan oleh
2 tim, masing-masing
tim paling banyak
terdiri dari 11
pemain dan satu
diantaranya menjadi penjaga
gawang.
Pergantian
pemain yang diijinkan
pada pertandingan resmi
maksimal sebanyak 3
pemain pengganti. Penggantian penjaga gawang
(setiap pemain lain)
dapat/boleh berganti tempat
dengan penjaga gawang
asalkan :
·
Wasit telah
diberitahu sebelum pergantian
·
Penggantian dilakukan
selama pertandingan berhenti.
PERATURAN 4 :
Perlengkapan Pemain
Pemain
dilarang menggunakan perlengkapan
apapun yang dapat
membahayakan dirinya / pemain lainnya.
Perlengkapan
dasar/utama yang wajib
dipakai oleh seorang
pemain adalah :
·
Baju kaos / kemeja
olahraga
·
Celana pendek
jika memakai street
warnanya harus sama
dengan celana pendek
utama.
·
Kaos kaki
·
Pelindung tulang
kering
·
Sepatu
PERATURAN 5 :
Wasit
Setiap
pertandingan sepak bola dipimpin
oleh seorang wasit
yang wewenangnya mutlak
dalam menegakkan peraturan
permainan pada pertandingan
dimana dia ditugaskan.
Keputusan
wasit mengenai fakta-fakta
yang berkaitan dengan
permainan adalah mutlak
(final). Tugas dan wewenang wasit (Cari di buku?!!!)
PERATURAN 6 :
Asisten Wasit
Ditetapkan
2 orang asisten
wasit yang tugas-tugasnya tergantung
keputusan wasit, adalah
untuk mengisyaratkan :
·
Ketika bola keluar dari lapangan,
·
Pihak mana
yang berhak untuk
melakukan suatu tendangan
sudut, tendangan gawang
atau lemparan ke
dalam.
·
Berada dalam
posisi ofsaid
·
Apabila ada
permintaan untuk penggantian
pemain
·
Jika ada
pelanggaran / insiden yang tidak
terlihat oleh wasit
·
Jika ada
pelanggaran yang ketika
itu lebih dekat
dengan asisten wasit
·
Apakah pada
saat tendangan finalty,
penjaga gawang telah
bergerak ke depan
sebelum bola ditendang.
PERATURAN 7 :
Lamanya
Pertandingan
Pertandingan
berlangsung selama 2
babak yang waktunya
sama yaitu 45
menit, istirahat tidak
lebih dari 15
menit.
Tambahan
waktu yang hilang,
dapat diberikan pada
setiap babak untuk
seluruh waktu yang
hilang, pada babak
tersebut karena :
·
Penggantian pemain
·
Penilaian terhadap
pemain yang cedera
·
Pemindahan pemain
yang cedera ke
luar lapangan permainan
untuk dirawat.
·
Waktu yang
dibuang
·
Sebab-sebab lainnya.
PERATURAN 8 :
Memulai dan
Memulai Kembali Permainan
Pengundian,
koin dilemparkan dan
tim yang memenangkan undian memutuskan
untuk memilih tempat
(ke arah gawang
mana dia akan
melakukan serangan selama
babak pertama). Sedangkan
tim yang satu
lagi mengambil tendangan
permulaan (kick off)
untuk memulai pertandingan.
Kick off adalah
salah satu cara
untuk memulai atau
memulai kembali permainan,
ini dilakukan ketika
:
·
Dimulai pertandingan
(babak I)
·
Setelah terciptanya
gol.
·
Pada permulaan
(babak II)
·
Pada awal
babak dari masing-masing
babak perpanjangan waktu,
bila ada.
Gol dapat tercipta
langsung dari kick
off.
Menjatuhkan
bola / drof
ball, adalah salah
satu cara untuk
memulai kembali pertandingan
setelah wasit merasa
perlu untuk sementara
waktu menghentikan permainan,
sedangkan bola dalam
permainan untuk alasan
apapun.
PERATURAN 9 :
Bola di
dalam dan di
luar permainan
Bola
berada di luar
permainan apabila :
·
Bola sepenuhnya
melewati garis gawang
atau garis samping
apakah berada di
tanah atau di udara.
·
Permianan dihentikan
wasit.
Bola
berada di dalam
permainan (sepanjang waktu
pertandingan), termasuk ketika :
·
Bola memantul
dari tiang gawang,
mistar gawang, bendera
sudut dan berada
dalam lapangan permaian.
·
Bola memantul
baik dari tubuh
wasit maupun asisten
wasit jika mereka
berada dalam lapangan
permainan
PERATURAN 10 :
Cara Mencetak
Gol
Gol
tercipta bila bola
sepenuhnya melewati garis
gawang, diantara kedua
tiang gawang dan
di bawah mistar
gawang asalkan sebelum
itu tidak terjadi
pelanggaran terhadap Peraturan
Permainan yang dilakukan
oleh tim yang
memasukan gol.
PERATURAN 11 :
Ofsaid
Seorang
pemain berada pada
posisi ofsaid jika
:
" Pemain
tersebut berada lebih
dekat ke garis
gawang lawan dari
pada bola dan pemain
lawan yang kedua
terakhir ".
Seorang
pemain dapat dihukum
ofsaid jika pada
saat itu menurut
pendapat wasit terlibat
aktif dalam permainan
dengan :
·
Mengganggu jalannya
permainan,
·
Mengganggu/menghalang-halangi pemain
lawan
·
Memperoleh keuntungan berada pada
posisi tersebut.
Seorang
pemain tidak berada
pada posisi ofsaid
jika :
·
Ia berada
pada daerah permainannya
sendiri,
·
Ia sejajar
dengan pemain lawan
yang kedua terakhir,
·
Ia sejajar
dengan dua pemain lawan
yang terakhir.
Bukan pelanggaran
ofsaid jika seorang pemain
menerima bola langsung
dari :
·
Tendangan gawang
(goal kick),
·
Lemparan ke
dalam ( throw in ),
·
Tendangan sudut
( corner kick ).
PERATURAN 12 :
Pelanggaran dan
Kelakuan yang tidak
Sopan
TENDANGAN BEBAS
LANGSUNG (DIRECT)
1.
Menendang
/ mencoba menendang lawan
2.
Menjegal
/ mencoba menjegal lawan
3.
Melompat ke
arah lawan
4.
Menabrak lawan
5.
Memukul
/ mencoba memukul lawan
6.
Mendorong lawan
7. Menteckle / menyerang lawan, guna
mendapatkan bola dengan menyentuh lawan
sebelum menyentuh bola.
8. Menahan / memegang lawan
9. Meludahi
lawan
10.
Memegang
bola dengan sengaja
(kecuali kipper di
dalam daerah finaltynya
sendiri).
TENDANGAN
BEBAS TIDAK LANGSUNG
(INDIRECT)
1. Kiper
menguasai bola lebih
dari 6 detik,
sebelum bola dilepaskan
dari tangannya.
2. Kiper
menyentuh bola yang
kedua kalinya, setelah
bola dilepaskan dari
penguasaannya dan bola
belum disentuh / menyentuh pemain
lain.
3. Kiper
menyentuh bola dengan
tangannya, setelah sengaja
ditendang kepadanya oleh
temannya sendiri (back
pass)
4. Kiper
menerima bola dengan
tangannya dari lemparan ke dalam.
5. Bermain
dengan cara yang
berbahaya.
6. Menghalangi / merintangi pergerakan
lawan
7. Menghalangi
kiper untuk melepaskan
bola dari tangannya.
8. Melakukan
pelanggaran lain yang
tidak diuraikan sebelumnya
dalam peraturan 12,untuk permainan
dihentikan untuk memberikan
Peringatan (Kartu Kuning) / Pengusiran
(Kartu Merah).
PERINGATAN /
KARTU KUNING
1.
Bersalah melakukan / berkelakuan tidak
sportif.
2.
Menunjukkan sikap
penolakan dengan perkataan / tindakan.
3.
Terus menerus
melanggar peraturan permainan.
4.
Mengulur
ulur waktu untuk
memulai kembali permainan.
5. Tidak
berada pada jarak yang ditentukan
ketika permainan dimulai
kembali dengan tendangan sudut /
tendangan bebas.
6. Masuk / masuk kembali ke lapangan permainan
tanpa seizing wasit.
7. Sengaja
meninggalkan lapangan permainan
tanpa seijin wasit.
PENGUSIRAN /
KARTU MERAH
1.
Bersalah karena
bermain sangat kasar
2.
Bersalah
karena berkelakuan jahat / kasar
3.
Meludahi pemain
lawan / orang lain
4. Menghalangi gol / menggagalkan kesempatan /
peluang tercipta gol
dengan sengaja menyentuh bola
(kecuali kipper).
5. Menggagalkan kesempatan / peluang
terciptanya gol oleh pemain
lawan yang bergerak
ke depan arah
gawang, melalui suatu
pelanggaran yang dapat dihukum
dengan tendangan bebas /
tendangan finalty.
6. Menggunakan kata-kata dan / isyarat yang
menghina, melecehkan / kasar.
7. Menerima peringatan kedua kalinya dalam
pertandingan yang sama.
PERATURAN 13 :
Tendangan Bebas
Tendangan
bebas terbagi menjadi
dua, yaitu :
Langsung atau Tidak
Langsung. Tendangan Bebas
dilakukan bola harus
dalam keadaan berhenti,
penendang bola tidak
boleh menyentuh bola
untuk kedua kalinya
sebelum disentuh oleh pemain
lain.
Tendangan
Bebas Langsung DFK :
·
Jika bola
pada tendangan bebas
langsung ditendang langsung
masuk ke gawang
lawan, sebuah gol disahkan.
·
Jika bola
pada tendangan bebas
langsung ditendang langsung
masuk ke dalam
gawang sendiri, diberikan
tendangan kepada tim
lawan.
Tendangan
Bebas Tidak Langsung IFK :
Wasit
memberikan isyarat dengan
mengangkat tangan di
atas kepalanya, ia mempertahankannya dalam
posisi tersebut sampai
tendangan dilakukan dan
bola menyentuh pemain
lain atau bola
keluar dari permainan.
Sebuah gol dari
tendangan bebas tidak
langsung disahkan apabila
bola dimainkan oleh
pemain lain sebelum
bola tersebut masuk
ke gawang.
·
Jika bola
pada tendangan bebas
tidak langsung ditendang
langsung masuk gawang,
maka tendangan gawang
(goal kick) diberikan.
·
Jika bola
pada tendangan bebas
tidak langsung di
tendang
langsung masuk ke dalam
gawang sendiri, diberikan tendangan sudut
kepada tim lawan.
Tendangan
bebas dalam daerah
finalty :
·
Seluruh pemain
lawan harus berada
pada jarak 9,15
m dari bola.
·
Seluruh pemain
lawan tetap berada di
luar daerah finalty
sampai bola dalam
permainan.
·
Bola dalam
permainan bila bola
ditendang langsung ke
luar daerah finalty
·
Tendangan bebas
yang diberikan dalam
daerah gawang dilaksanakan
dari titik manapun
dalam daerah tersebut.
PERATURAN 14 :
Tendangan Pinalti
Tendangan
pinalti dijatuhkan terhadap
tim yang melakukan
pelanggaran yang dihukum
dengan tendangan bebas
langsung, dan pelanggaran
tersebut dilakukan di
dalam daerah pinaltinya
sendiri pada saat
bola masih dalam
permainan. Gol dapat
tercipta dari sebuah
tendangan pinalti. Prosedur Tendangan
pinalti :
·
Bola diletakkan
pada titik tendangan
pinalti
·
Pemain yang
melakukan tendangan pinalti,
dapat diidentifikasi secara
tepat.
·
Kiper tetap
berada pada garis
gawangnya dengan menghadap
ke penendang, berada diantara dua
tiang gawang sampai
bola ditendang.
·
Pemain selain
dari penendang tendangan
pinalti berada di
dalam lapangan permainan,
di luar daerah
pinalti, di belakang
titik pinalti, paling
sedikit 9,15 m
dari titik pinalti.
·
Pemain yang
melakukan tendangan pinalti
menendang bola ke
arah depan ,
·
Penendang tidak
boleh menyentuh bola untuk
yang kedua kalinya
sampai bola dimainkan
oleh pemain lain
·
Bola sudah
dalam permainan apabila
sudah ditendang dan
bergerak ke arah
depan.
Pemain
yang melakukan tendangan
pinalti melanggar Peraturan Permainan :
·
Wasit mengijinkan
tendangan dilanjutkan,
·
Jika bola
masuk gawang, tendangan
diulang
·
Jika bola
tidak masuk gawang,
tendangan tidak diulang.
Kiper/teman
1 tim dari
kiper melakukan pelanggaran :
·
Wasit mengijinkan
tendangan dilanjutkan,
·
Jika bola
masuk gawang, gol
disahkan,
·
Jika bola
tidak masuk gawang,
tendangan diulang.
Pemain baik
dari tim bertahan
maupun dari tim
penyerang melanggar Peraturan
Permainan maka tendangan
harus diulang.
PERATURAN 15 :
Lemparan Ke
Dalam
Lemparan
ke dalam adalah
suatu cara untuk
memulai kembali permainan.
Sebuah gol tidak
dapat disahkan langsung
dari lemparan ke
dalam.
Lemparan
ke dalam diberikan :
·
Bila bola
sepenuhnya melewati garis
samping, baik menggelinding
di atas tanah maupun
di udara.
·
Dilakukan dari
titik dimana bola
melewati garis samping.
·
Diberikan kepada
lawan dari pemain
yang terakhir menyentuh
bola.
·
Pada saat
melemparkan bola, pemain
yang melakukan lemparan
ke dalam :
menghadap ke lapangan
pemain, sebagian dari
kakinya berada di
atas garis samping
atau di luar
garis samping, menggunakan
kedua belah tangan,
dan melemparkan bola
dari belakang melalui
atas kepala.
PERATURAN 16 :
Tendangan Gawang
Tendangan
gawang adalah salah
satu cara untuk
memulai kembali permainan.
Gol yang tercipta
dari tendangan gawang
lawan dinyatakan syah.
Tendangan gawang diberikan
apabila : Seluruh
bagian bola yang
ditendang/disentuh oleh pemain
dari tim yang
menyerang, melewati garis
gawang, baik menggelinding
di atanah maupun
melayang di udara,
dan sesuai dengan
peraturan permainan 10 kejadian
tersebut bukan merupakan
gol.
Prosedur
tendangan Gawang :
·
Bola ditendang
dari titik manapun
dalam daerah gawang
oleh seorang pemain
dari tim yang
bertahan.
·
Pemain lawan
berada di luar
daerah pinalti sampai
bola berada dalam
permainan.
·
Bola berada
dalam permainan apabila
telah ditendang langsung
ke luar daerah
pinalti.
PERATURAN 17 :
Tendangan Sudut
Tendangan
sudut adalah salah
satu cara untuk memulai kembali
permainan. Gol yang
tercipta langsung dari
tendangan sudut dianggap
syah tetapi hanya
terhadap gawang lawan. Tendangan sudut
diberikan apabila :
Seluruh bagian bola
yang ditendang/disentuh oleh
pemain dari tim
yang bertahan, melewati
garis gawang, baik
menggelinding di atanah
maupun melayang di
udara, dan sesuai
dengan peraturan permainan 10
kejadian tersebut bukan
merupakan gol. Prosedur
tendangan sudut :
·
Bola diletakkan
dalam lingkaran sudut
dekat dengan tiang
bendera sudut.
·
Tiang bendera
sudut tidak boleh
dipindahkan,
·
Pemain lawan
berada pada jarak
minimal 9,15 m
dari bola, sampai
bola dalam permainan.
UNTUK KALANGAN SENDIRI
Salinan dari Peraturan Permainan Resmi FIFA - PSSI
Oleh :
MOHAMAD ODIK SODIKIN, SPd.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar